"Tarif ini berlaku baik sesama pelanggan XL maupun operator lain," kata Direktur Commerce Joy Wahjudi di Jakarta, Jumat (9/2).
Dengan berlakunya tarif percakapan per detik ini terjadi perubahan mekanisme pembebanan biaya percakapan untuk pelanggan prabayar tersebut. Jika selama ini biaya percakapan dihitung per 30 detik diubah menjadi per detik. "Dengan demikian apabila pengguna melakukan percakapan satu detik maka hanya membayar seharga satu detik."
Manager Bebas Excelcom Riza Rachmadsyah menambahkan, pihaknya berharap program ini bisa meningkatkan rata-rata pemakaian sekitar 25% dari saat ini sekitar Rp85.000. Begitu pun dengan jumlah pelanggan yang diharapkan meningkat 25% dari saat ini 4 juta nomor.
"Dari sisi margin mungkin akan terlihat penurunan, tapi kami berharap terjadi peningkatan pemakaian," katanya.